Bareskrim Telusuri Aliran Dana Bisnis Narkoba Catur Adi ke Persiba Balikpapan
Selisik.id – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menyatakan tengah menelusuri aliran dana dari bisnis narkoba yang dikendalikan Direktur klub bola Persiba Balikpapan, Catur Adi. Polisi mengatakan Catur Adi merupakan bandar narkoba jaringan lapas di Kalimantan Timur.
“Masalah aliran dana, kami masih dalami. Kami masih dalami untuk aliran dana ke mana saja,” kata Mukti kepada wartawan, Senin (10/3/2025) melansir detikcom.
Mukti turut menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan hasil bisnis haram itu mengalir ke Persiba.
Mukti menyebut perihal itu masih dalam proses penelusuran. Oleh sebab itu, Mukti enggan membeberkan lebih rinci.
“Kami dalami, nanti TPPU (tindak pidana pencucian uang) yang bergerak. Masih didalami. Saya belum bicara gamblang, saya masih mendalami,” ucap Mukti.
Catur diduga telah lama menjalankan bisnis haram itu. Catur juga berkaitan dengan sindikat narkoba Hendra Sabarudin.
Hendra adalah seorang narapidana yang mendekam di Lapas Tarakan, Kalimantan Utara. Hendra sendiri telah mengendalikan peredaran sabu dari balik jeruji besi di Kalimantan Utara sejak tahun 2017.
Selama kurun tersebut, dia telah memasukkan berton-ton narkoba ke Indonesia.
“Ini adalah bagian dari kasus sebelumnya. TPPU kasusnya Hendra, yang sudah divonis, Hendra Sabarudin. Ya, itu ada kaitannya ini,” imbuhnya.