Upaya Pemkot Bontang Tekan Kasus Stunting Lewat Perbaikan Sanitasi
Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase secara resmi menandatangani komitmen layanan sanitasi berkelanjutan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (19/6/2024) siang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperida), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Camat Bontang Selatan, serta Tim Kelompok Kerja (Pokja) pengembangan perumahan dan kawasan permukiman Kota Bontang.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Pokja dan Bapperida memaparkan presentasi mengenai komitmen sanitasi berkelanjutan yang menjadi fokus utama pertemuan. Mereka menjelaskan berbagai strategi dan langkah konkret yang akan diambil untuk meningkatkan standar sanitasi di Kota Bontang.
Basri Rase dalam arahannya menekankan pentingnya sanitasi sebagai faktor utama dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Bontang. Ia menambahkan bahwa sanitasi yang berada di bawah standar akan menghambat upaya mencapai tingkat kebersihan yang diinginkan.
“Sanitasi yang baik adalah dasar bagi kesehatan masyarakat dan akan menentukan reputasi kota kita sebagai kawasan yang bersih,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Basri turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada tim dan Bapperida Kota Bontang.
“Kita harus menjaga kawasan pesisir kita dengan menerapkan pola hidup sehat dan menghindari kebiasaan buruk yang merugikan lingkungan,” pungkasnya.
Penandatanganan komitmen ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya menjadikan Bontang sebagai kota dengan sanitasi yang berkualitas dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. (Adv)