Atasi Stunting di Bontang, Sumardi Dorong Pemkot Bentuk Tim Khusus
Bontang – Anggota DPRD Bontang Sumardi mendorong pemerintah untuk membentuk tim khusus, guna mengatasi permasalahan stunting di Bontang. Tim yang dibentuk terdiri dari sejumlah perangkat daerah namun memiliki pos anggaran tersendiri.
Menurutnya, tim khusus tersebut penting sebagai bagian dari evaluasi yang dilakukan Pemkot Bontang secara menyeluruh untuk penanganan stunting. Kendati demikian, Sumardi tidak mempermasalahkan apakah tim khusus tersebut nantinya berbentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau sekadar tim koordinasi biasa.
“Sebab, indikator kasus stunting yang makin meningkat memasuki akhir tahun sudah cukup menjadi alasan pemerintah untuk berbenah,” terangnya, Rabu (9/10/2024).
Politikus Demokrat ini menilai, faktor utama penyebab tingginya angka stunting di pesisir tak lain karena masalah asupan gizi ke balita rendah. Mirisnya, kondisi tersebut sudah berlangsung lama, sehingga tak heran anak-anak menderita stunting.
“Di sisi lain penanganan stunting jangan lagi melalui rantai birokrasi yang ribet dan lama, namun harus terukur dan tepat sasaran,” katanya.
Sumardi beralasan, penyaluran bantuan atau subsidi yang berjenjang itu repot. Sehingga sistem birokrasinya harus diubah menjadi hanya satu pintu.
Diketahui, kondisi stunting di Bontang kian memburuk. Setelah sempat turun menjadi 18 persen pada Juli lalu. Tingkat prevalensi stunting per Agustus justru kembali meningkat menjadi 20,6 persen sesuai data Sistem Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM). (Adv)