Samarinda – Pemkot Samarinda menyiapkan 5.000 dosis vaksin rabies gratis kepada masyarakat Kota Samarinda yang ingin memvaksin hewan peliharaannya.
Sekda Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan mengatakan, langkah ini sebagai upaya mengatasi wabah zoonosis, seperti penyakit rabies yang masih ada di Kota Samarinda.
“Pemerintah Kota Samarinda telah berkomitmen untuk memberantas penyakit menular, salah satunya rabies secara tuntas, sehingga Kota Samarinda bebas dari rabies pada tahun 2028,,” kata Hero Mardinus, dikutip dari Antara.
Pada kesempatan itu, Sekda Hero Mardanus melakukan kick off kegiatan vaksinasi Rabies Massal Gratis oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda dalam peringatan World Rabies Day atau Hari Rabies Sedunia di halaman Museum Kota Samarinda.
Hero mengharapkan kerja sama semua pihak, kerja sama lintas sektoral antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemkot Samarinda serta peran aktif dari masyarakat dalam memerangi penyakit Rabies.
“Mari kita bersama-sama dalam persatuan untuk bisa memberantas penyakit rabies dengan harapan agar hasilnya sesuai dengan apa yang kita harapkan” kata Hero Mardanus menyampaikan pesan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda Muhammad Darham mengatakan rabies merupakan salah satu virus mematikan yang menyebar ke manusia melalui air liur hewan yang terinfeksi.
Ia menjelaskan rabies biasanya menyebar melalui gigitan hewan seperti anjing, kelelawar, anjing hutan, rubah, sigung, dan rakun.
“Bagi mereka yang terinfeksi virus ini membutuhkan diagnosis medis, biasanya dengan gejala meliputi demam, sakit kepala, kelebihan air liur, kejang otot, kelumpuhan, dan kebingungan mental,” katanya.
Darham berharap masyarakat Kota Samarinda ikut berpartisipasi memberantas penyakit rabies dengan membawa hewan peliharaannya ke klinik yang dirujuk untuk vaksinasi gratis rabies.
“Peringatan Hari Rabies Sedunia yang kali ini mengangkat tema All For One, One Health For All melakukan kampanye global untuk memerangi penyakit rabies, dengan tujuan menjadikan dunia bebas penyakit rabies tahun 2030,” kata dia.
