Komplotan Maling Spesialis Rumah Kosong di Samarinda Ditangkap
Samarinda – Kepolisian Sektor (Polsek) Samarinda Kota, Polresta Samarinda berhasil menangkap komplotan pencuri yang menargetkan rumah-rumah kosong di kawasan Perum SKM Handil Kopi, Kelurahan Sambutan, Kota Samarinda. Tiga pelaku yang berhasil ditangkap adalah RO (58), FR (36), dan MY (42), semuanya merupakan warga setempat.
“Komplotan ini beraksi pada hari Rabu (13/3), sekitar pukul 09.51 Wita, dengan menyasar tujuh rumah kosong di blok B dan C perumahan tersebut. Mereka memasuki rumah-rumah target dengan cara merusak paksa pintu belakang,” terang Kapolsek Samarinda Kota Kompol Tri Satria Firdaus, Senin (18/3) dikutip dari Antara.
Dari laporan korban, diketahui bahwa barang-barang yang hilang meliputi 35 unit lampu, atap spandek, kayu purlin, serta daun pintu dan jendela. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materi yang cukup besar. Kerugian tersebut diperkirakan mencapai Rp300.000.000.
Satria mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan secara bertahap. RO ditangkap pertama kali pada Sabtu (16/3) di kediamannya, dan keesokan harinya, Minggu (17/3), FR dan MY berhasil diamankan di lokasi yang sama.
Barang bukti yang berhasil disita meliputi satu unit alat angkut ARCO, gergaji besi berwarna biru kehijauan, besi linggis, senjata tajam jenis parang, dan sepasang sepatu bot kuning. Saat ini, ketiga pelaku bersama barang bukti telah dibawa ke Polsek Samarinda Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Samarinda Kota dalam memberantas kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dikemukakan Satria, penangkapan atas kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap harta benda, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Ini penting untuk dijadikan perhatian mengingat tak sedikit masyarakat Samarinda yang ke luar daerah saat puncak mudik lebaran ke depan.
“Kepolisian Samarinda terus berupaya memberikan rasa aman kepada warga dengan mengintensifkan patroli dan investigasi guna mencegah kejahatan serupa,” ucap Satria.