Inovatif! Siswa SMKN di Kutim Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Daun Jadi Kompos
Kutim – Bermula dari barang-barang bekas akhirnya bisa tercipta penemuan yang luar biasa, inilah yang dilakukan siswa dari SMKN 1 Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang berhasil menciptakan sebuah alat mesin cacah sampah daun dan rumput.
M. Irwansyah salah satu siswa SMKN 1 Kaliorang menjelaskan tujuan terciptanya inovasi ini, untuk mengurangi sampah daun dan rumput yang kebanyakan masyarakat dibakar. Sehingga busa menyebabkan polusi udara.
“Kita membuat mesin ini, supaya sampah daun yang tadinya dibakar yang menyebabkan polusi udara bisa teratasi dan hasil olahan mesin cacah sampah ini bisa digunakan sebagai bahan kompos,” ucap M. Irwansyah, Selasa (23/07/2024).
Irwansyah juga mengungkapkan bahan kompos hasil mesin cacah sampah daun ini sangat berguna dan bermanfaat bagi tanaman untuk petani.
“Itulah tujuan kami membuat mesin cacah sampah ini, selain sebagai cara mengurangi polusi udara yang ada di SMKN 1 Kaliorang juga sebagai penghasil bahan kompos untuk petani,” ungkapnya.
Sementara itu, Babinsa Kecamatan Kaliorang, M. Lasman Fajar sangat mengapresiasi karya dari siswa SMKN 1 Kaliorang, yang sangat membantu kegiatan masyarakat, khususnya bagi para petani.
“Ini lah wujud aslinya, kalian sudah menciptakan mesin cacah sampah daun ini. Jangan pernah berhenti, jangan bangga sampai disini, teruslah mengali ilmu lebih dalam dan ciptakan karya sebanyaknya untuk bisa membantu masyarakat lebih luas,” ujar M. Lasman Fajar.
Selain itu, Kelapa Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang Adventus Eko P. Lenama juga sangat mengapresiasi dan merasa bangga kepada siswa SMKN 1 Kaliorang yang berhasil menciptakan mesin cacah sampah daun itu.
“Alat yang diciptakan oleh anak-anak SMKN 1 Kaliorang ini sangat luar biasa, melihat hasil dari mesin cacah ini juga sangat baik yang bisa menjadi bahan kompos untuk tanaman-tanaman petani,” ucap Adventus.
Ia berharap dengan adanya mesin cacah sampah daun ini dapat meminimalisir pembakaran sampah daun baik di sekitar rumah maupun lahan masyarakat.
“Kami sarankan adik-adik kita di SMKN 1 Kaliorang untuk bisa mengembangkan lagi hal-hal yang inovatif, sehingga bisa menjadi acuan maupun inovasi bagi masyarakat disekitar Kecamatan Kaliorang,” tutupnya.
Sumber: Instankaltim.com