Heri Keswanto Minta Data Stunting di Bontang Sinkron

Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang Heri Keswanto menyoroti masih tingginya angka stunting di Kota Bontang meski berbagai upaya telah dilakukan.

Dari data yang dihimpun, angka stunting di Bontang masih berada diangka 20,6 persen. Padahal di akhir tahun nanti pemerintah pusat menargetkan kasus tengkes di Indonesia harus sudah turun diangka 14 persen.

BACA JUGA:  Jelang Ramadan, Pemkot Diminta Lebih Intens Pantau Harga Bahan Pangan

Heri menduga faktor data yang tidak sinkron antara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pusat kesehatan yang ada di Bontang. Seperti RSUD, puskesmas dan klinik kesehatan swasta menjadi penyebabnya.

“Data stunting di Bontang harus dipantau setiap saat, apakah sudah sinkron atau belum,” kata dia, Selasa (1/10/2024).

Lebih lanjut Politikus Gerindra ini menyebut, upaya lain yang tak kalah penting dalam mengatasi masalah stunting di Bontang adalah memberikan pemahaman bagi kader kesehatan secara detail. Sebelum mereka turun ke lapangan untuk bertemu masyarakat.

BACA JUGA:  Tim Pansus DPRD Bontang Kunjungi DPRD Kabupaten Maros

“Penyebaran informasi ke warga belum maksimal. Seperti memberikan pemahaman langsung dari rumah ke rumah. Karena tidak semua warga mau ikut seminar atau sosialisasi,” ucap dia.

Kendati demikian Heri berharap agar semua pihak dapat berkolaborasi memberikan yang terbaik agar kasus stunting di Bontang dapat ditekan. (Adv)


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (1) in /home2/selisikks/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427

Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (1) in /home2/selisikks/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427