Tuai Kontroversi, Penyelenggara Pernikahan Anjing dengan Adat Jawa Minta Maaf

Selisik.id – Nena Ghoib memberikan klarifikasi dan menyatakan permintaan maaf atas penggunaan adat jawa dalam pernikahan sepasang anjing bernama Jojo dan Luna.

“Perkenalkan saya Nena selaku penyelenggara acara dan mewakili seluruh pihak yang terlibat. Dengan ini kami menyatakan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat dengan terselenggaranya acara Jojo Luna Party,” ujar Nena, dikutip dari unggahan Instagram akun @brigitavirginiamakeup, Rabu (19/7).

“Kami sangat menyesal dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada para penggiat budaya jawa dan seluruh masyarakat Indonesia yang kurang berkenan dan tersakiti dengan acara ini,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Viral Bule AS Pukul Sekuriti Vila di Gianyar Bali

Nena menyebut dirinya sama sekali tidak memiliki niat untuk melecehkan atau tidak menghargai budaya Indonesia, terutama budaya Jawa.

“Kami sangat berterima kasih juga karena telah diingatkan kembali untuk lebih memahami budaya tersebut,” katanya.

Beberapa waktu lalu jagat maya diramaikan oleh acara pernikahan megah dua ekor anjing bernama Jojo dan Luna.

BACA JUGA:  Kerap Gigit dan Cakar Warga, Kucing Oyen Dievakuasi Damkar

Diketahui, kedua anjing tersebut dinikahkan oleh pemiliknya, yakni Valentina Chandra dan Indira Ratnasari alias Nena Ghoib. Pernikahan digelarnya layaknya pesta pernikahan manusia dengan menggunakan adat Jawa di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Nena Ghoib yang merupakan anggota tim Staf Khusus (Stafsus) Presiden menyebutkan bahwa pernikahan anjing ini menghabiskan uang sebesar Rp100 hingga Rp200 juta.

Biaya Rp200 juta yang tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan pernikahan, seperti makan, minum, tempat acara, dekorasi, busana, hingga hiburan. Namun, seluruh biaya tersebut diklaim mendapatkan bantuan sponsor.

BACA JUGA:  Viral Ambulans Disetop Saat Rombongan Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf

Berdasarkan video yang diunggah di media sosial, kedua anjing jenis alaskan malamute tampak mengenakan busana tradisional Jawa yang didesain khusus untuk anjing. Seperti pernikahan manusia, acara ini diawali dengan pemberkatan kedua mempelai.

(CNNIndonesia.com)


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (1) in /home2/selisikks/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427

Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (1) in /home2/selisikks/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427