Tekan Pengangguran di Kutim, David Rante Dukung Pengembangan UMKM

Kutim – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), David Rante mendorong pemberdayaan dan pengembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu. Pasalnya, menurut David, hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya menekan angka pengangguran.

“UMKM memiliki kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah. Mereka tidak hanya membantu meningkatkan perekonomian, tetapi juga berperan besar dalam mengurangi angka pengangguran di Kutim,” katanya.

BACA JUGA:  Pansus Raperda Bahaya Kebakaran Kutim Bakal Studi Banding ke Jawa Tengah

Politikus Gerindra ini menyebut, dukungan terhadap pengembangan dan pemberdayaan UMKM bisa dilakukan dalam berbagai cara. Salah satunya mendorong pemanfaatan kecanggihan teknologi. Ia menuturkan, dengan digitalisasi dapat memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi usaha mereka.

“Mereka ini harus familiar dengan teknologi informasi. Sekarang kan zamannya sudah canggih, jangan sampai UMKM di Kutim kalah bersaing dalam hal promosi dan penjualan produk untuk dipasarkan,” ucapnya.

David Rante menekankan, pengangguran di Kutai Timur tidak bisa dipandang sebelah mata dan harus mendapatkan solusi dari pemerintah daerah. Meski begitu, dirinya menyadari jika tingginya angka pengangguran tersebut merupakan salah satu dampak penyebaran virus corona yang melanda berbagai dunia sebelumnya.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Kutim Joni Soroti Ketimpangan Pendidikan

Lanjut David, penyebaran virus corona membuat perokonomian dari berbagai sektor lumpuh, hingga terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di sejumlah perusahaan. Tak hanya itu, pelaku UMKM yang dulunya cukup berkembang justru tergerus dan gulung tikar.

“Pascacorona, menyisakan dampak-dampak yang tidak menguntungkan masyarakat. Terjadi PHK di mana-mana dan membuat pelaku UMKM menjadi pengangguran,” sebutnya.

BACA JUGA:  Kajang Lahan Minta Pemberian Beasiswa Tepat Sasaran

Kendati demikian, David terus mendorong agar pelaku UMKM diberdayakan. Apalagi, dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), sumber daya manusia (SDM) dalam bidang peningkatan perekonomian harus disipakan. (Adv)