Renovasi Rampung, Stadion Segiri Bakal Jadi Home Base Borneo FC
Selisik.id – Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, kini siap kembali menjadi kandang Borneo FC. Hal ini setelah renovasi yang dilakukan sejak 2023 menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp74,58 miliar telah rampung.
Kepastian itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik yang datang melakukan peninjauan ke stadion yang berada di Jalan Kesuma Bangsa, Kota Samarinda, Senin (10/2/2025) siang.
Kunjungan ini juga menjadi bentuk komitmen Pemprov Kaltim dalam menyelesaikan permasalahan aset agar bisa menjadi markas kebanggaan club sepak bola asal ibu kota Provinsi Kaltim, Borneo FC.
Dari pantauan di lapangan, Stadion Segiri benar-benad hadir sebagai wajah baru. Seluruh sisi stadion sepak bola telah ditata dan dicat ulang. Abu-abu menjadi pilihan aman yang meneduhkan kombinasi orange dan putih di kursi tribun penonton.
Area pertandingan kini tertutup rumput manila dengan warna hijau segarnya. Kursi pemain dan oficial yang ada di tepi lapangan juga terlihat baru. Didominasi warna merah dengan bahan karet dan busa dan tertutup kenopi transparan.
Dalam kunjungan ini, Akmal Malik menegaskan pengelolaan stadion dengan ukuran lapangan panjang 105 meter dan lebar 65 meter itu akan diserahkan kepada Pemkot Samarinda.
“Kita berharap stadion ini bisa dikelola dengan baik. Silakan Wali Kota dan jajaran duduk bersama management Borneo FC dengan pantauan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),” ujar Akmal Malik.
Meski sudah bisa digunakan sebagai tempat berlatih dan bertanding, namun stadion dengan kapasitas 12.000 penonton tersebut masih harus menjalani masa pemeliharaan selama 6 bulan ke depan.
Di sela-sela kunjungan tersebut, Pj Akmal Malik juga mendapat kesempatan melakukan tendangan bola pertama sebagai simbol lapangan sepak bola Stadion Segiri kembali difungsikan.
Setelahnya, ia atas nama Pemprov Kaltim menyerahkan surat sebagai tanda PU menyatakan pembangunan telah selesai dan dapat dimanfaatkan.
Kepala BPKP Kaltim, Felix Joni Darjoko mengatakan, stadion tersebut memang didedikasikan untuk masyarakat. Namun dalam tata kelola pemerintah harus dijaga dan dimanfaatkan secara tepat.
“Proses menggunakan ini, mekanisme nya adalah kerjasama antar daerah. Jadi ada Pemkot dan Pemprov, proses penataan hasilnya yang akan kami dampingi,” singkat pria yang akrab disapa Felix itu.
Sebagai informasi, renovasi stadion yang mulai dioperasikan pada tahun 1972 tersebut dilakukan oleh Kementerian PUPR sejak 2023 hingga Desember 2024 lalu.
Proses rehabilitasi stadion ini meliputi pengerjaan struktur di bagian barat, penggantian atap Stadion Segiri Samarinda, pengganti lapangan bola Stadion Segiri Samarinda menjadi lapangan berstandar FIFA.