Bontang – Pengamanan dalam pemilu 2024 mendatang adalah hal yang komplek. Sehingga pesta demokrasi bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Sebagaimana diketahui masyarakat bebas menentukan pemimpin dan wakilnya. Tentu pemerintah Kota Bontang, bertugas memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan lancar, damai, dan aman.
“Acara ini juga merupakan salah satu langkah kesiapan kami dalam menjalankan proses demokrasi yang merupakan salah satu pilar negara,” ucap Wakil Wali Kota Bontang, Najirah dalam sambutannya pada kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota), persiapan menjelang pemilu 2024 mendatang, Jumat (22/9/2023).
Kata dia, simulasi ini akan membantu dalam mengidentifikasi potensi risiko dan memastikan bahwa siap menghadapinya segala persoalan yang akan muncul nantinya.
Simulasi ini juga adalah waktu yang tepat untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam pengamanan pemilu, juga kesempatan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan keamanannya dalam persiapan pemilu 2024.
Najirah juga mengingatkan kepada warga Bontang akan pentingnya menjaga kedamaian dan toleransi selama proses pemilu. ini adalah saat dimana perbedaan pendapat mungkin muncul, tetapi kita harus menyelesaikannya dengan damai dan demokratis.
“Saya juga mengajak semua pihak untuk menjaga keterbukaan dan transparansi dalam proses ini. tentu, ini akan membantu membangun kepercayaan masyarakat dan menghindari spekulasi yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Di akhir dia berharap bahwa deklarasi damai ini bukan hanya kata-kata, tetapi juga tekad yang kuat untuk menjaga perdamaian selama pemilihan. Jadikan pemilihan umum 2024 sebagai contoh demokrasi yang berfungsi dan menjadi tonggak keberhasilan sebagai masyarakat yang hebat dan beradab. (Adv)