Berantas Narkoba, Pemkot Bontang Minta Bentuk Tim Terpadu

Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan konsolidasi Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kota tanggap ancaman narkoba pada sektor kelembagaan.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang tersebut digelar di Hotel Bintang Sintuk, Kamis (27/7/2023). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wawali Najirah, Forkopimda, beberapa kepala OPD, penggiat anti narkoba BNNK Bontang serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Basri Rase meminta pembentukan tim terpadu P4GN dan PN di tingkat kota dan kecamatan. Ia menilai dengan adanya tim terpadu mulai dari tingkat provinsi sampai melibatkan masyarakat akan sangat efektif dalam melaksanakan P4GN.

BACA JUGA:  Gas Melon Langka, Pemkot Bontang Bakal Sidak Pangkalan

“Tim terpadu ini nantinya berfungsi untuk menyusun rencana aksi, mengordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, dan mengawasi pelaksanaan fasilitasi P4GN baik di tingkat kota maupun kecamatan,” jelas Basri.

Ia juga mengatakan perlunya dibentuk satgas relawan yang membantu pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba. Selain itu, Ia menyebutkan bahwa saat ini terdapat ancaman perkembangan zat psikotropika baru yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

BACA JUGA:  255 Rumah Tidak Layak Huni di Bontang Direhab Tahun Ini

“Kita harus waspada, saat ini ada narkoba jenis baru namanya New Psychoactive Substances (NPS). Perkembangan jenis baru ini banyak yang beum diatur oleh hukum, sehingga menciptakan celah kejahatan. Ini harus kita waspadai,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau agar peningkatan kapasitas pelayanan rehabilitasi serta fasilitasi P4GN di tingkat kelurahan melalui pemberdayaan masyarakat dilakukan.

“Strategi P4GN harus dilaksanakan secara maksimal agar penyebaran narkotika dapat kita perangi bersama. Mari kita sama-sama berupaya mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi ancaman narkoba,” ajaknya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Bontang Lulyana Ramdhani menjelaskan pelaksanaan P4GN dilakukan dalam upaya mencari alternatif pengukuran keberhasilan program pemerintah dalam menanggulangi permasalahan narkoba di Indonesia. Kajian ini digagas oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) yang merupakan leading sector dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia.

BACA JUGA:  Pelepasan Nyamuk Wolbachia Ditarget Rampung Januari 2024

“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatan sinergitas antara BNN, Pemkot, unsur Kepolisian, unsur TNI, dan segenap komponen masyarakat, sehingga melalui P4GN kita dapat memerangi narkotika,” kata Lulyana. (Adv)

%d blogger menyukai ini:

Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (1) in /home/selisikks/public_html/wp-includes/functions.php on line 5349

Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (1) in /home/selisikks/public_html/wp-includes/functions.php on line 5349

Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (1) in /home/selisikks/public_html/wp-content/plugins/really-simple-ssl/class-mixed-content-fixer.php on line 107