Bontang – Pemerintah pusat memutuskan mencoret pembangunan tol Bontang-Samarinda dan Kilang minyak dari daftar Proyek Strategi Nasional (PSN).
Pencoretan itu pun membuat Wali Kota Bontang, Basri Rase kecewa. Mengingat semua persiapan sudah dilakukan. Hanya tinggal persoalan lahan saja yang belum selesai.
Menurut Basri Rase, setidaknya dengan adanya jalan tol maka akan mempermudah daerah tetangga Bontang, seperti Sangatta dan Berau untuk menuju Samarinda.
“Harusnya Bontang juga menjadi perhatian utama pemerintah, mengingat di sini merupakan daerah industri. Tidak serta merta begitu main hapus,” katanya.
Ia berencana meminta dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk mempertahankan proyek tol Samarinda-Bontang agar tetap dibangun.
“Akan saya perjuangkan. Apalagi Bontang termasuk salah satu penyumbang devisa bagi negara dengan adanya dua perusahaan besar, jadi sudah sepantasnya menikmati juga,” ucapnya.
Ditambah lagi Bontang merupakan salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Selain akses Bontang menuju Samarinda yang cukup jauh, kondisi jalan juga sangat memprihatinkan saat ini.
“Tolong diperhatikan juga yang ada di Pulau Kaltim ini. Bukan merasa seperti dianak tirikan, intinya Keadilan Sosial lah (Sila Kelima),” tutup Basri Rase.