Tiga Provinsi Ini Miliki Pendapatan Setara Negara Maju, Ada Kaltim
Selisik.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, sejumlah daerah telah terlebih dahulu keluar dari fenomena jebakan pendapatan menengah atau biasa disebut middle income trap.
Airlangga mengatakan, sudah terdapat tiga provinsi yang keluar dari jebakan tersebut dan memiliki tingkat pendapatan per kapita setara negara maju, yakni Jakarta, Kalimantan Timur (Kaltim), dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Ia menyebutkan, pendapatan per kapita Jakarta sudah mencapai 21.000 dollar AS per tahun, sementara Kaltim dan Kaltara sudah mencapai sekitar 17.000 dollar AS per tahun.
Sebagai informasi, berdasarkan klasifikasi dari Bank Dunia, yang disebut negara berpendapatan tinggi adalah negara dengan tingkat pendapatan minimal 13.845 dollar AS per kapita.
“Terkait middle income trap, banyak yang bertanya apakah kita mungkin, kemarin saya sampaikan di Jakarta ini sudah lolos middle income trap,” kata dia, dalam acara Perayaan Hari Jadi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Jika dilihat lebih dalam lagi, Airlangga bilang, wilayah Jakarta Pusat sudah memiliki tingkat pendapatan sebesar 50.000 dollar AS per kapita.
“Itu sudah setara dengan negara-negara lain termasuk Singapura,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan provinsi-provinsi itu untuk mengerek tingkat pendapatannya didorong oleh upaya memaksimalkan industri andalan di masing-masing daerah.
Jakarta disebut bisa memaksimalkan industri jasa layaknya negara maju, sementara Kaltim dan Kaltara berhasil meningkatkan kinerja industri perkebunannya.
Dengan melihat data tersebut, Airlangga mengaku optimis, Indonesia dapat merealisasikan mimpinya menjadi negara maju pada 2045, dengan cara memaksimalkan industri masing-masing daerah.
“Kita sudah punya semua data sehingga kita bisa melihat apa yang harus kita lakukan agar setiap daerah bisa seperti Jakarta,” ucapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara nasional, tingkat pendapatan domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia baru mencapai 4.919,7 dollar AS pada 2023.
(Kompas.com)