Samarinda – Tiga arena perjudian di Kota Samarinda, Kalimantan Timur digerebek polisi. Tujuh pelaku ikut diringkus. Satu dari tiga perjudian tersebut merupakan togel online yang berkiblat di tujuh kota dan negara.
Lokasi perjudian pertama ada di kawasan Lempake, Jalan poros Samarinda-Bontang dengan tersangka pria berinisial AP (38). Berikutnya, perjudian togel di Jalan KS Tubun Gang 7 dengan tersangka pria berinisial YH, yang tinggal di Gang Wira.
Terakhir, perjudian kartu poker yang berada di kelurahan Lempake, Samarinda Utara. Di mana ada lima orang ditetapkan tersangka. Masing-masing pria berinisial MY, DD dan S warga Lempake. Dua lainnya pria berinisial DU warga Jalan DI Panjaitan dan SA warga Sungai Siring.
“Kesemua tersangka adalah warga Samarinda,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Selasa (23/8) sore.
Ary menerangkan, terkait kasus judi togel online, tersangka AP adalah seorang bandar. Dia menerima uang atau rekapan dari nomor-nomor togel yang kemudian disetorkan ke website melalui akun yang sudah dibuat.
“Yang kita pelajari, itu berasal dari salah satu akun website beralamatkan m2togel.kucc.com, yang mana arahnya mengikuti bandar utama antara lain di Kamboja, Sydney, China, Singapura, Jepang, Taiwan dan Hongkong,” ujar Ary dilansir dari Merdeka.com.
Dari penyelidikan dan penyidikan, apabila pemesan nomor togel memenangkan perjudian akan mendapatkan uang dari bandar dari ketujuh kota dan negara itu.
“Keuntungan didapatkan bandar sekitar 10 persen dan ini sudah beroperasi hampir satu tahun terakhir. Setiap hari keuntungan sekitar Rp3 juta untuk bandar,” terang Ary.
Kini, ketujuh orang tersangka mendekam di penjara Polresta Samarinda. Penyidik menjerat mereka dengan pasal 303 KUHP tentang Perjudian.