Sebelum APBD 2020 Disahkan, Ini Kata Fraksi PKB Bersama Persatuan Perjuangan

Wakil Ketua I DPRD Bontang Junaidi saat membacakan tanggapan Fraksi PKB Bersama Persatuan Perjuangan dalam pengambilan keputusan tentang Raperda APBD 2020.


SELISIK.ID, Bontang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang menggelar rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan teradap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan Belana Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020, Selasa (26/11/2019).

Namun sebelum itu disahkan, dalam rapat tersebut Fraksi PKB Bersama Persatuan Perjuangan memberikan sejumlah catatan pada Pemkot Bontang. Catatan tersebut dibacakan langsung Wakil Ketua I DPRD Bontang Junaidi yang juga merupakan anggota fraksi PKB Bersama Persatuan Perjuangan sebagaiaman termuat dalam laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bontang

Dalam penyampaiannya, Junaidi menyebutkan jika Fraksi PKB bersama PPP dan PDI-P menemukan adanya beberapa perangkat daerah yang masih banyak memuat kegiatan dan anggaran yang bersifat pengulangan dari kegiatan sebelumnya.

“Sehingga dinilai tidak relevan antara bobot kegiatan dengan biaya yang dianggarkan,” katanya.

Bahkan beberapa rancangan kegiatan perangkat daerah terkesan melenceng dari tujuan. Serta pencapaian visi dan misi perangkat daerah tersebut, tidak berdasarkan kajian akademis sebagai dasar penyusunan RKA, hingga banyaknya kegiatan yang tidak pro rakyat.

Mengacu pada berbagai hal tersebut, fraksi PKB bersama PPP dan PDI-P dengan tegas meminta Pemkot Bontang untuk lebih menegaskan kepada seluruh perangkat daerah agar lebih profesional, inovatif, serta kreatif dalam membuat rancangan program.

“Sehingga menghasilkan program kegiatan-kegiatan yang relevan dan berbobot untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Bontang,” pungkasnya. (adv/ver)

You might also like