Bontang – Kodim 0908 Bontang mengibarkan bendera setengah tiang untuk mengenang peristiwa berdarah tragedi 30 September 1965 atau G30S PKI, Kamis (30/9/2021).
Pengibaran ini untuk mengenang 7 perwira yang gugur dari pembantaian di malam kelam itu.
Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, pengibaran bendera setengah tiang itu sebagai wujud tragedi kelam Indonesia dimasa lalu.
“Intruksi pengibaran bendera setengah tiang serentak dilakukan. Akan dinaikkan penuh pada momentum hari Kesaktian Pancasila pada esok harinya,” kata Choirul Huda saat ditemui awak media di Kodim 0908 Bontang, Kamis (30/9/2021).
Melalui momentum ini sebagai bentuk upaya pencegahan lahirnya paham radikal. Kata Choirul Huda pencegahan massif dilakukan melalui kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-112 pun sosialisasi untuk masyarakat Kota Bontang.
“Harapannya masyarakat bisa dijadikan pelajaran tentang bahaya paham komunis. Jangan sampai anak cucu kita salah persepsi dengan hegemoni putar balik fakta sejarah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dandim juga menyatakan, Jumat (1/10) menjadi klimaks dari rangkaian G30S PKI dengan menggelar upacara di hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.
Dandim menegaskan, Pancasila saat ini sudah final dan tidak ada paham lain yang masuk didalamnya.
“Final, terkait ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan yang terakhir ialah keadilan sosial,” terangnya.
