Kutai Kartanegara – Kepala sekolah (kepsek) dan empat orang siswa SMA di Kutai Kartanegara (Kukar) tersambar api unggun saat kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Pramuka. Akibatnya kelima korban mengalami luka bakar di tangan.
“Totalnya 5 korban, 3 siswa dari SMA, satu siswa dari SMK di Samarinda dan kepsek SMAN 2,” ujar Kasi Humas Polres Kukar Iptu Slamet Riyadi.
Insiden tersebut terjadi di halaman sekolah SMAN 2 Tenggarong Seberang, Kukar pada Sabtu (30/9) sekitar pukul 23.00 Wita. Kelima korban yakni Ahmad, Lutfy, Rafly dari SMAN 2 Tenggarong Seberang, Kepala Sekolah SMAN 2 Tenggarong Seberang, Sutrisno dan siswa SMK di Samarinda yang juga pembina cabang Persami.
Slamet menjelaskan insiden itu bermula saat ke empat siswa berniat menyalakan api unggun di tumpukan kayu dikelilingi lilin yang menyala di tengah lapangan. Dua korban kemudian menyiramkan pertalite ke tumpukan kayu namun mengenai salah satu lilin.
“Saat hendak menyalakan api unggun terlebih dahulu mereka menyirami tumpukan kayu itu menggunakan pertalite, namun pada saat menyiramkan pertalite tersebut mengenai salah satu lilin dan saat itu juga api langsung menyambar ke empatnya,” terangnya.
Saat api menyambar siswa, Kepsek Sutrisno mencoba menyelamatkan para siswanya. Dia mencoba memadamkan api namun dia justru ikut terbakar di bagian tangannya.
“Iya kepseknya saat itu ada juga, karena saat itu membantu memadamkan api dan menderita luka bakar di bagian tangan kanan,” tuturnya.
“Untuk keempat korban (siswa) rata-rata mengalami luka bakar di bagian tangan, hanya saja satu korban bernama Ahmad mengalami luka robek di bagian pelipis karena saat kejadian dia terjatuh terbentur semen,” lanjutnya.
Usai kejadian keempat siswa dan kepsek langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Saat ini 3 orang di antaranya sudah dibolehkan pulang.
“2 siswa dan Kepsek SMAN 2 kemarin sudah pulang, untuk dua nya lagi masih menjalani perawatan di rumah sakit namun untuk kondisinya saat ini sudah membaik,” pungkasnya.
(detikcom)