Kampanyekan Upaya Penanganan Stunting, Sekda Hadir Sebagai Pembicara dalam Acara Publika TVRI
Bontang – Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Syahruddin serta Kepala Bidang Kesmas Jamila Suyuti menjadi pembicara dalam acara Publika TVRI Kaltim (6/9). Mengusung tema upaya penanganan stunting di Kota Bontang, Sekda bersama tim berupaya memberikan edukasi terkait perilaku mengasuh anak dan pola asuh yg baik guna mengurangi angka stunting.
Diketahui, stunting adalah dimana kondisi yang ditandai dengan kurangnya pertumbuhan pada anak. Salah satu penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama pertumbuhan anak.
Setiap perangkat daerah mempunyai indikator pencapaian untuk mengurangi stunting. Hal ini disampaikan Aji Erlynawati dalam kesempatan tersebut.
“Pendapatan rendah masyarakat serta minimnya pengetahuan tentang gizi anak dapat menyebabkan potensi stunting meningkat,” kata Aji Erlynawati.
“Oleh karena itu, pemerintah berupaya mengcover untuk memberikan nutrisi anak dengan baik. Salah satunya dengan edukasi untuk memberikan asi terbaik,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan di setiap puskesmas dengan bekerjasama dengan seluruh stakeholder, melakukan upaya pemantauan pertumbuhan balita dengan baik serta melakukan sinkronisasi dengan pihak kelurahan.
“Target 2023 adalah upaya penurunan stunting dan melakukan survei kesehatan masyarakat apakah masih dalam 21% atau turun,”ujar Jamila Suyuti.
Ia menambahakan kedepannya akan ada gerakan tingkat kota yang disebut Operasi Timbangan. Operasi tersebut berupa treatment terbaik sekaligus mengkampayekan gerakan ayo ke posyandu, memberikan stimulasi dan layanan klinis yang terbaik.
“Semoga apa yang kita targetkan untuk penurunan stunting di Kota Bontang dapat terlaksana dengan baik. Karena anak adalah generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (ppid/Adv)