Dua Kubu Caleg di Berau Saling Lempar Kursi Gegara Rebutan Suara

Berau – Dua kubu caleg DPRD dari Partai Demokrat di Kabupaten Berau saling lempar kursi hingga memicu terjadinya keributan. Akibat keributan itu, proses penghitungan suara terpaksa sempat ditunda sementara.

Video detik-detik keributan yang terjadi saat berlangsungnya proses penghitungan suara di salah satu TPS di Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau ini, langsung viral di media sosial.

Dalam video berdurasi satu menit itu, terlihat sejumlah kubu caleg DPRD Berau dari Partai Demokrat, terlibat saling adu mulut dan berujung dengan aksi lempar kursi.

BACA JUGA:  Jokowi Kumpulkan Semua Menteri, Bahas APBN untuk Presiden Baru

Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Berau, Natalis Wada membenarkan kejadian ini.

“Kejadian tersebut terjadi di salah satu TPS di wilayah Kecamatan Gunung Tabur pada Selasa (20/2/2024) siang kemarin. Awalnya, ada salah satu caleg peserta pemilu yang hadir dalam proses penghitungan suara. Namun, oknum caleg itu meminta agar dilakukan penghitungan suara ulang,” ungkap Natalis Wada saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/2/2024).

BACA JUGA:  Pemprov Kaltim Alokasikan Rp433 Miliar untuk Pemilu 2024

“Ada salah satu caleg dari peserta pemilu, itu juga ingin hadir dalam proses rekapitulasi, demikian juga dengan yang lainnya. Mereka ingin agar dibuka kotak untuk penghitungan ulang, begitu kalau saya bacanya itu,” tambah Natalis.

Beruntung, aksi lempar kursi yang dilakukan oleh salah satu kubu caleg itu pun berhasil diredam setelah sejumlah personel polisi langsung melumpuhkan pelaku dan diamankan ke kantor polisi setempat.

BACA JUGA:  Kawal Demokrasi Tanpa Korupsi, AJI Samarinda dan ICW Gelar Diskusi Publik

Pascaperistiwa itu, pihak Bawaslu Kabupaten Berau pun meminta kepada pihak Panwascam setempat, untuk mempertebal pengamanan selama proses rekapitulasi suara berlangsung. Tujuannya, agar kejadian serupa tidak kembali terulang, karena bisa menghambat proses rekapitulasi suara yang hingga kini masih belum tuntas.

“Kami berharap panwaslu Gunung Tabur bisa berkoordinasi dengan pihak keamanan dengan meningkatkan pengamanan. Kami sudah menegaskan bahwa untuk tidak ada lagi keributan serupa,” tandasnya.

(Beritasatu.com)


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (1) in /home/selisikks/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427

Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (1) in /home/selisikks/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427