Disdikbud Bontang Kembangkan Potensi Guru PJOK Membuat Media Pembelajaran Interaktif
Bontang, – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) menyelenggarakan Program Pengembangan Kompetensi Guru PJOK untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Kemampuan Guru PJOK dalam Membuat Media Pembelajaran Interaktif (MPI) yang Menyenangkan” ini digelar pada 29-31 Oktober 2024 lalu di SD 2 YPK dan Pusat Layanan Autis (PLA).
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan PJOK merupakan mata pelajaran yang mempunyai posisi strategis dalam membangun jiwa, raga dan etika peserta didik.
Olehnya, kata Bambang, guru PJOK harus menjadi salah satu agen perubahan untuk membimbing anak-anak Kota Bontang khususnya sebagai generasi unggul dan berdaya saing. “Agar berhasil dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas tahun 2045,” sebutnya.
Bambang berharap melalui kegiatan guru PJOK dapat terus mengembangkan kompetensinya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidangnya.
Sementara itu, Ketua KKG PJOK, Fajrin menyampaikan guru PJOK juga harus terus berusaha memberikan pembelajaran yang kreatif, tidak hanya di lapangan tapi juga di dalam kelas.
Ini juga, disebutnya sebagai upaya menjawab tuntutan zaman yang semakin modern. Di mana percepatan teknologi sudah semakin berkembang pesat.
“Kami berusaha untuk bersama-sama melek IT agar pembelajaran PJOK menjadi lebih interaktif lagi dan kegiatan pengembangan kompetensi seperti ini akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” jelasnya. (adv/red)