Alfian Aswad Ungkap Berbagai Proyek MYC yang Terancam Gagal
Kutim – Anggota DPRD Kabupaten Kutim, Alfian Aswad membeberkan sejumlah proyek tahun jamak atau multiyears contract (MYC) tahun anggaran 2023 di Kutim yang terancam gagal.
Selain masjid dan pasar di Sangatta Selatan, pengerjaan sejumlah proyek, khususnya pembangunan akses jalan penghubung antardesa di kecamatan didapati tengah bermasalah.
“Bukan itu saja (Masjid At-Taubah dan Pasar Modern), banyak proyek multiyears lain yang juga terancam gagal,” ungkapnya, Senin (3/6).
“Seperti jalan Tanjung Manis-Susuk dan sebaliknya, Manubar-Sandaran, dan Telen. Bermasalah semua,” sambungnya.
Ia bahkan menyebutkan jika kontraktor untuk proyek di Muara Bengkal menghilang. Bahkan masalah ini tidak hanya terjadi di satu proyek saja. “Sandaran juga itu baru lantai dikerjakan sudah hilang kontraktornya,” kata eks pimpinan DPRD Kutim itu.
Kendati demikian, ia tak menampik bahwa ada beberapa pembangunan yang sudah berproses untuk proyek tahun jamak. “Ada yang jalan, tapi enggak seberapa,” katanya.
Dirinya mengaku sejumlah proyek di atas belum semua yang dibeberkannya. Masih banyak ditemukan kendala dalam proses beberapa pengerjaan, yang dianggap tidak memenuhi standar pembangunannya.
“Kaliorang itu juga terancam gagal karena dikerjakan asal-asalan. Harusnya kan pengerasan, dasarnya dulu dikasih batu, bertahap baru lantai kerjanya, soalnya kan ini aspal,” ucapnya. (Adv)