Perjalanan Hidup Jack Ma yang Menghilang Usai Kritik Pemerintah China

Beijing – Pengusaha terkenal China, Jack Ma menghilang dari muka publik sejak akhir Oktober 2020 setelah ia menyebut regulator terlalu konservatif dan mendesak mereka untuk lebih inovatif. Pernyataannya tersebut pun menjadi bumerang baginya.

Tak lama setelah Ma mengkritik otoritas keuangan China, pemerintah mencabut penawaran saham perdana perusahaan teknologi keuangan Ant Group, sebuah platform keuangan online yang tumbuh dari Alipay. Keputusan ini diambil dua hari sebelum pencatatan perdana saham di bursa saham Hong Kong dan Shanghai.

Akibatnya saham Alibaba Group yang diperdagangkan di Hong Kong telah turun 19% sejak Oktober lalu. Kekayaan Ma, yang sebelumnya di atas $ 60 miliar (Rp 835 triliun), turun lebih dari $ 10 miliar (Rp 139 triliun). Banyak spekulasi menyebut keputusan itu membuat Ma kehilangan statusnya sebagai taipan terkaya di China.

Hilangnya Ma telah memicu spekulasi tentang apa yang mungkin terjadi padanya. Juru bicara Alibaba dan Ant juga tidak menanggapi pertanyaan tentang mengapa Ma tidak muncul di depan umum. Tetapi para ahli keuangan mengatakan pemerintahan Presiden Xi Jinping sudah tidak nyaman dengan dominasi Alibaba di bidang ritel. Adapun Ant, regulator khawatir perusahaan itu akan menambah risiko keuangan yang dipandang oleh Partai Komunis China sebagai salah satu ancaman terbesar bagi pertumbuhan ekonomi China.

Perjalanan hidup Jack Ma

Pria yang lahir pada 10 September 1964 di Hangzhou ini berasal dari keluarga miskin. Saat masih berusia 12 tahun, Jack Ma bekerja sebagai pemandu wisata selama 8 tahun. Pengalamannya ini menambah pengetahuan bahasa Inggris.

Ma sempat mengajar bahasa Inggris di universitas, setelah lebih dari 30 lamarannya ditolak berbagai perusahaan. Upah yang didapat dari mengajar digunakan Ma untuk membeli komputer.

Ide membuat Alibaba muncul ketika Ma tidak bisa menemukan bir China yang dijual di internet.

Pada tahun 1999, Jack Ma mengundang 18 teman dan relasinya untuk membahas konsep Alibaba. Hanya dalam hitungan dua jam, ia berhasil mengumpulkan dana investasi senilai $ 60 ribu. Alibaba kini menjadi pasar digital terbesar di China dengan cakupan 80 persen dari semua transaksi penjualan online di negara itu.

Di bawah kendali Jack Ma, Alibaba memiliki South China Morning Post dan studio film yang berinvestasi dalam sejumlah film Hollywood.

Jack Ma adalah pebisnis ulung. Tidak hanya Alibaba, ia bersama empat rekannya mendirikan perusahaan modal ventura Yunfeng. Ma juga diketahui memiliki saham di Yahoo China.

20 tahun membangun Alibaba, Jack Ma yang saat ini merupakan orang terkaya kedua di China telah mengundurkan diri sebagai direktur utama perusahaan e-commerce raksasa tersebut pada September 2019.

ha/hp (berbagai sumber)(nvc/nvc)

You might also like