Bontang – Pemkot Bontang berencana menggelar Bontang Clean Up secara berkala.
Tujuannya untuk bisa menciptakan tatanan kota yang bersih. Kemudian juga untuk mempertahankan penghargaan Adipura Kencana dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK).
Kegiatan bersih-bersih kota itu rencananya dilaksanakan sebulan sekali di Bontang. Pemerintah berencana menggandeng perusahaan, agar bisa menggerakkan masa skala besar untuk melakukan bersih-bersih kota.
Hal ini merujuk pada kegiatan rutin beberapa perusahaan yang rutin melakukan hal itu setiap satu minggu sekali pada lingkungannya.
“Saya rasa ini masukkan yang bagus. Kami akan lakukan secara bergiliran (per kelurahan),” ucap Wali Kota Bontang Basri Rase, Jumat (15/9/2023).
Kata Basri Rase, menjaga lingkungan tetap bersih bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tapi, tugas bersama agar tempat di sekitar bebas dari sampah.
Dirinya pun meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar bisa mempersiapkan hal itu secepatnya.
Maksud lain kegiatan itu juga diharapkan bisa menjaga silaturahmi antara Pemkot Bontang baik bersama masyarakat, juga perusahaan di Bontang.
“DLH tolong disiapkan skemanya. Siapa yang duluan tuan rumah nanti,” ucapnya.
Orang nomor satu di Bontang itu juga meminta kesadaran masyarakat agar bisa membuang sampah pada tempatnya. Tidak membuang sampah disembarang tempat.
Jika masyarakat bisa sama-sama berkomitmen maka penanganan sampah di Bontang akan lebih mudah.
“Apalagi kalau dipilah antara sampah organik dan sampah non organik itu akan lebih baik,” tandasnya. (Adv)
