Pekerja di Mahulu Ngamuk Bakar Mes dan Mutilasi Istri

Mahakam Ulu – Pekerja sawit bernama Jasinto di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) mengamuk dengan membakar mes perusahan. Jasinto juga menganiaya istrinya dan tetangganya menggunakan dodos atau alat panen buah sawit hingga tewas.

“Benar, kita menerima laporan ada orang mengamuk membakar mes pekerja di PT SAU dan menganiaya istrinya dan orang lain hingga tewas,” ujar Kapolres Mahulu Anthony Rybok, Rabu (18/10/2023).

Peristiwa itu terjadi di Kerangan Seratus, Kecamatan Long Bagun pada Jumat (13/10) sekitar pukul 19.45 Wita. Anthony mengatakan usai melakukan pembakaran pelaku kemudian diduga ikut membakar dirinya di dalam mes bersama jasad istrinya.

BACA JUGA:  Remaja di Pasangkayu Sulbar Nekat Bunuh Pacar dan Gantung Mayatnya di Pohon

“Saat di TKP, kami terima data jika di sana total ada 31 orang, 3 meninggal. (Korban dalam mes) satu diduga istrinya bernama Anita yang sudah dimutilasi dan satu lagi Mr. X diduga pelaku Jasinto ikut membakar dirinya setelah menusuk istrinya dengan dodos,” terangnya.

Sedangkan satu korban lagi, lanjut dia, merupakan pekerja sawit yang kebetulan lewat di TKP dan menjadi korban sasaran amukan pelaku. Sebab satu jasad ini ditemukan berada di luar mes.

BACA JUGA:  Wowon Akui Bunuh Anaknya yang Masih Bayi karena Rewel

“Satu lagi orang orang tua, korban sasaran dari pelaku. Satu korban ini ditemukan di depan mes dalam keadaan luka tusuk di perut dan tangan,” kata dia.

Anthony mengaku pihaknya masih mendalami motif dari tindakan pelaku ini. Namun, dari hasil pendalaman korban sudah 6 tahun bekerja di Mahulu dan selama ini dikenal pendiam.

“Nah motifnya ini yang masih kita gali, semua orang di sana dari NTT (termasuk pelaku) iya, dan pelaku ini sudah 6 tahun bekerja di sana dan tidak ada yang menonjol termasuk pendiam juga,” bebernya.

BACA JUGA:  Pembunuh Wanita di Semak-semak Kukar Ditangkap, Motif Sakit Hati

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Kaltim untuk melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Sementara tiga jasad yang ditemukan di TKP saat ini berada di RS Bhayangkara dan akan diambil sampelnya untuk memastikan identitasnya.

“Jasadnya sudah dikirim ke RS Bhayangkara, Kasat Reskrim akan ke Jakarta untuk berkoordinasi terkait pengiriman sampelnya, karena untuk memastikan jasad Mr X itu Jasinto perlu dilakukan tes DNA,” pungkasnya.

(detikcom)


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (1) in /home2/selisikks/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427

Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (1) in /home2/selisikks/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427