Selisik.id – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) membenarkan seorang warga Israel bernama Boaz Tan Anam meninggal dunia usai terjatuh ke lereng saat berada di puncak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit mengatakan, insiden itu terjadi ketika Boaz berada di puncak Gunung Rinjadi, pada Jumat lalu (19/8) sekitar pukul 05.30 WITA.
“Posisi korban jatuh di lereng bagian barat laut atau arah Danau Segara Anak. Dia Jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter. Sementara dua rekannya telah dibawa turun oleh guide melalui jalur Bawak Nao Sajang, Sembalun,” kata Nanang, Senin (22/8) dikutip dari CNNIndonesia.com.
Nanang mengatakan, Boaz dan dua rekannya memulai pendakian melalui pintu masuk Sembalun pada Kamis (18/8). Ia mengatakan, sebelum terjatuh, Anam tengah melakukan swafoto atau selfie dari tepi jurang puncak Gunung Rinjani.
Nanang memaparkan, akibat kurang waspada dan memperhatikan faktor keselamatan, pria 37 tahun itu pun terjatuh dan tewas di tempat.
Nanang mengatakan, dua tim SAR dari kantornya dan Pos SAR Kayangan segera dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah.
“Todal ada 17 personel yang kami kerahkan, dikoordinir langsung oleh Kasi Operasi dan Siaga,” ucapnya.
Tim SAR gabungan dari unsur Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, TNGR, Pemadam Kebakaran, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, KUN, warga setempat, dan lainnya melakukan pendakian melalui jalur Sembalun menuju lokasi Anam terjatuh.
“Puluhan personil berangkat sejak tadi siang, perkiraan tiba di LKP Sabtu pagi,” ucap Nanang pada Jumat.
Dilaporkan media lokal Israel sebelumnya, Anam merupakan warga Ibu Kota Tel Aviv yang masuk ke Indonesia menggunakan paspor Portugis. Sebab, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, telah menerima laporan tersebut dan hingga Minggu (21/8) jenazah Anan dikabarkan masih belum dievakuasi dari tempat kejadian.
“Ada beberapa insiden wagra Israel yang pergi ke sejumlah negara menggunakan paspor asing,” ucap Kemlu Israel seperti dilansir Ynet.
“Otoritas setempat mempersulit dan hampir tidak mungkin bekerja sama dengan kami dalam penanganan kasusnya,” papar Kemlu Israel menambahkan.

Dalam akun Instagram Anan, terlihat pria 37 tahun itu berpose di beberapa situs wisata selama berpelesir di Indonesia. Beberapa situs wisata yang ia kunjungi antara lain Candi Prambanan, Danau Kelimutu, dan Nusa Penida.