Ketua Komisi A DPRD Bontang Peringati Kepala Dinkes Usai Absen Rapat Dua Kali
Bontang – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang menggelar rapat kerja bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Selasa (29/10/2024), di Ruang Rapat DPRD Bontang.
Namun, Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto menyayangkan sikap Kepala Dinkes Kota Bontang, Bahtiar Mabe, yang mangkir dari rapat kerja.
“Kami sudah gelar rapat dua kali setelah penetapan komisi ini, dan Kadinkes yang tak datang juga dalam kedua rapat kerja, padahal kami mau bahas stunting,” ujarnya,
Kota Bontang kini sedang disoroti perihal naiknya angka stunting, bahkan Pj Gubernur Kaltim pun memberi peringatan atas tingginya angka stunting di Kota Bontang.
Seharusnya Kadinkes bisa memprioritaskan pertemuan rapat ini, agar bisa mengetahui sejauh mana progres Dinkes, dalam menentukan langkah-langkah ke depannya.
Penanganan stunting merupakan kasus urgen, yang perlu pembahasan lebih lanjut. Tapi, dengan ketidakhadiran Kadinkes, sebagai pihak utama, Heri rasa kurang bersinergi dan komitmennya.
“Apalagi serapan anggaran Dinkes hingga bulan Oktober ini, masih kurang optimal,” bebernya.
Heri mengungkapkan, sikap Kadinkes ibaratnya sudah mendapatkan ‘kartu kuning’. Komitmen kuat dari semua pihak sangat diperlukan dalam hal penurunan kasus stunting.
Anggaran masih ada ada, bisa digunakan untuk program penanganan stunting. Lalu, menjelang pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, DPRD akan melakukan rapat khusus dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan pos-pos anggaran difokuskan untuk program stunting. (Adv)