Bontang – Perhelatan Bontang City Carnival membawa keuntungan tersendiri bagi pelaku UMKM di Bontang. Baik yang menawarkan usaha penyewaan baju atau kostum maupun pedagang kaki lima.
Warni salah satu pedagang kaki lima mengatakan dia sudah mempersiapkan tempat jualannya sejak malam hari. Ini lantaran kegiatan BCC diyakini bakal membawa keuntungan tersendiri bagi dia dan pedagang lainnya.
Berbagai aneka minuman kemasan tersedia di lapak Warni. Selain itu, dia juga menjual berbagai macam cemilan. Walaupun belum seberapa yang laku, tapi dia yakin jualannya akan habis terjual.
“Yakin saya laku semua seperti tahun lalu. Apalagi cuaca panas begini,” ucapnya, Sabtu (21/10/2023).
Dia pun meminta kepada pemerintah agar rutin menggelar kegiatan seperti ini ke depannya. Karena sangat memberikan efek bagi pelaku usaha kecil.
“Sering-sering saja ada acara begini. Jadi jualan bisa laku keras. Kalau keseharian saya cuma jualan di depan rumah,” kata warga Bontang Baru tersebut.
Begitu juga Yuli, penjual telur gulung dan cireng ini meminta Pemkot Bontang bisa rutin mengadakan event-event besar seperti BCC. Sehingga ekonomi pelaku UMKM lokal bisa meningkat ke depannya. Untuk BCC tahun ini dia menyiapkan ribuan porsi untuk dagangannya.
“Bagus acara seperti ini buat UMKM lokal. Alhamdulillah sudah banyak yang terjual,” pungkasnya.
Merespons hal tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan BCC sudah pasti menjadi agenda tahunan bagi Bontang.
Basri pun meyakini dengan berbagai event yang sudah dibuat pemerintah akan berimbas bagi sektor pariwisata dan UMKM Bontang.
“Seperti hotel saja banyak yang penuh. Tamu saya saja sampai pulang hari. Rencana mereka mau bermalam,” bebernya.
Begitu juga dengan UMKM lokal turut kecipratan untung. Seperti pelaku usaha penyewaaan baju adat dan karnaval ludes tidak bersisa. Bahkan peserta sampai ada yang mencari penyewaan baju di luar Bontang untuk mengikuti BCC tahun ini.
“Penyewaan baju adat dan karnaval habis semua. Apalagi pedagang yang jualan di BCC. Pasti berimbas bagi peningkatan ekonomi mereka,” ujarnya. (Adv)