Bangun Fasilitas Ramah Disabilitas, SMPN 2 Bontang Bisa Jadi Percontohan
Bontang, – SMP Negeri 2 Bontang membangun fasilitas ramah disabilitas. Langkah ini diapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang
Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparudin menyebut inisiatif pihak sekolah membangun fasilitas itu selaras dengan visi Disdikbud untuk menciptakan sekolah inklusif yang responsif terhadap kebutuhan semua siswa. “Kami mengapresiasi SMPN 2 yang telah mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sarana bagi ABK,” katanya.
Menurut Saparudin, keberadaan fasilitas khusus disabilitas akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Bontang dalam menyediakan akses pendidikan yang setara.
Selain itu, pembangunan gedung ramah disabilitas di SMPN 2 Bontang ini diharapkan menjadi awal dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan pendidikan inklusif di Kota Bontang. Utamanya, untuk memastikan bahwa tidak ada siswa yang tertinggal dalam proses pembelajaran.
“Kami berharap semua sekolah di Bontang ke depan dapat memiliki fasilitas yang mendukung ABK,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Bontang, Siti Chusuning menjelaskan bahwa gedung baru yang tengah dibangun akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas ramah disabilitas, seperti guiding block atau jalur pemandu, tangga khusus, dan WC duduk. Ia menyebut bahwa saat ini terdapat 24 siswa inklusi di SMPN 2 Bontang.
“Fasilitas ini diharapkan dapat menunjang proses belajar mengajar mereka agar lebih nyaman dan optimal,” ujarnya.
Siti Chusuning mengatakan, pembangunan itu tak lepas dari semangat pihak sekolah untuk menciptakan pendidikan inklusif yang memadai dan merata bagi seluruh siswa. “Semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal pada 27 Desember 2024,” tandasnya. (adv/red)