Anggota DPRD Kecewa karena Kadis PU Dua Kali Mangkir Undangan Rapat
Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman kecewa dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU). Pasalnya dua kali undangan rapat yang dilayangkan justru tidak dihadiri. “Ini harus menjadi renungan dan evaluasi bagi pejabat-pejabat yang sering tidak menghadiri rapat,” jelasnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Sebagai legislatif, lanjut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, dinas yang diundang biasanya organisasi perangkat daerah (OPD) yang memamg memiliki sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) tertinggi. Termasuk Dinas PU Kutai Timur. “Di Dinas PU itu terdapat sekitar Rp 423 miliar. Dari Rp 1,9 triliun yang digelontorkan, hanya Rp 1,5 triliun yang terserap,” ucapnya.
Kata dia, pemanggilan rapat bagi kepala dinas tentu bukan sebagai ajang penghakiman. Namun untuk mempertanyakan terjadinya Silpa, apalagi nilainya tak tanggung-tanggung. Menurut Faizal, semuanya harus diperjelas terkait kendala dan hambatan dalam penyerapan. Apalagi menyangkut kemajuan pembangunan Kutai Timur.
“Harus memberi penjelasan kenapa Silpa bisa terjadi. Justru itu kami panggil dalam rapat untuk dibahas bersama dan mencari solusi. Supaya tidak terulang di penganggaran berikutnya. Dan jangan juga mengutus perwakilan yang tidak memiliki kapasitas dan tidak paham untuk memberi penjelasan,” tuturnya.
Dirinya menekankan, ke depannya tidak ada lagi kejadian serupa. Pasalnya upaya pembangunan yang akan direncanakan tentu tidak berjalan dengan baik ketika eksekutif dan legislatif tidak sinkron. Karena keduanya sama-sama memiliki peran dalam memajukan pembangunan.
“Justru itu harus dilakukan sinergi dalam setiap langkah pembangunan. Jangan cuma dipanggil rapat, lalu tidak hadir,” tambahnya.