Amir Tosina Prediksi Banyak Proyek Mangkrak
Bontang – DPRD Bontang memprediksi sejumlah proyek pembangunan yang dikerjakan di APBD-Perubahan 2023 ini tak selesai. Imbasnya warga tak menerima hak pelayanan tepat waktu.
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengaku khawatir dengan pengerjaan beberapa proyek.
Misalnya, pembangunan tebing penahan tanah di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Bontang Lestari, pembangunan ruang kelas SMP Negeri 1, pembangunan lapak pedagang di Lapangan Lang-lang dan sebagainya.
“Kalau melihat dari kunjungan lapangan proyek fisik pada November lalu, terus terang saya pesimis. Secara kasat mata progres pengerjaan dari beberapa proyek itu jauh dari target. Sehingga berpotensi Silpa,” terangnya.
Menurutnya, jauhnya presentase capaian proyek fisik tersebut lantaran lambannya proses lelang. Yang mana baru dilakukan pada pertengahan tahun. Sehingga, pengerjaan proyek fisik cenderung molor.
“Kalau ada kendala segera dikoordinasikan. Ini lagu lama sebenarnya. Berarti pemerintah tidak belajar dari kesalahan sebelumnya. Soalnya beberapa proyek harusnya dilakukan awal tahun. Ini enggak, proyek awal tahun malah dikerjakan akhir tahun,” bebernya.
Lebih jauh, politikus Partai Gerindra ini mendesak mekanisme lelang proyek dievaluasi. Selain itu pemilihan rekanan kedepan benar-benar memperhatikan track record atau kredibilitas dari kontraktor termasuk dari segi keuangan di bank.
“Mohon segera dievaluasi. Bagaimana mau maksimal pembangunan Kota Bontang kalau seperti ini,” tandasnya. (Adv)