Wabup Kasmidi Bulang Buka GKII, Ajak Pemuda Gali Potensi Diri
KUTIM – Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Miau Baru Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur menggelar pekan pemuda yang diisi dengan rangkaian kegiatan rohani di dalam gereja seperti seminar, paduan suara, dan vokal grup.
Selain itu, Pekan Pemuda GKII Miau Baru juga akan dilengkapi dengan kegiatan olahraga di lapangan alias outdoor seperti sepak bola dan bola voli baik putra maupun putri.
Tidak kalah penting, Pekan Pemuda GKII Miau Baru juga diadakan kegiatan di bidang seni diantaranya Tari Gerak Saman, tari tunggal dan tari kreasi.
“Harapannya dengan kegiatan ini dapat menumbuhkmebangkan akhlak dan mental anak muda untuk meneruskan cita-cita bangsa,” ungkap Ketua Panitia Pekan Pemuda GKII Miau Baru, Markus Lawai, Selasa (27/6/2023) malam.
Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang yang berkesempatan membuka acara Pekan Pemuda GKII Miau Baru menyempatkan untuk sambutan.
Ia menilai pemuda memiliki banyak potensi dan harus diberikan kesempatan untuk mengembangkan dirinya. Selain itu, pemuda Kutai Timur juga harus diberikan wadah untuk kontribusi dan menyalurkan pikiran-pikirannya.
“Oleh sebab itu, pada malam hari ini, pemuda GKII Miau Baru harus mengikuti, ada kegiatan rohani, budaya dan olahraga,” ungkap KB, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, menurut Kasmidi pemuda itu adalah emas, sehingga masa muda hingga tiba waktunya menjadi pemimpin itu harus dijaga dan dibina pola pikirnya.
Dan yang pasti pemuda, tidak hanya di GKII Miau Baru, melainkan semuanya nanti akan tiba waktunya untuk menjadi pemimpin dan harus diberikan kesempatan.
“Malam hari ini kita berkumpul hingga 4 hari ke depan kita diberikan kesehatan sehingga proses kegiatan bisa diikuti bersama-sama dan jadi bekal kita di daerah masing-masing,” imbuhnya.
Kegiatan yang digagas setiap 2 tahun sekali itu dinilai sangat penting untuk diikuti oleh para pemuda GKII yang pada intinya pada penguatan agama.
Di samping itu, Kasmidi juga mensosialisasikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Dihadapan para pemuda GKII Miau Baru, Kasmidi dengan lantang menekankan bahwa pemuda yang usianya 17 tahun ke atas agar ikut partisipasi pesat demokrasi.
Pasalnya, setiap orang minimal usia 17 tahun memiliki hak memilih dan memberikan suaranya kepada daeeah dimanapun keberadaanya.
“Karena satu suara ini sangat berpengaruh pada kebijakan daerah, jangan sampai kita (pemuda) tidak mau tau, kita (pemuda) harus bisa menentukan arah kebijakan suatu daerah, pemuda harus berperan aktif di dalamnya,” tuturnya.