Bontang – Dorongan untuk membentuk panitia khusus (pansus) pertambangan terus dilakukan. Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengungkapkan telah meminta tenaga ahli komisi untuk melakukan telaah. Setelah itu dibawa ke rapat pimpinan.
Rapat pimpinan lah nanti yang akan memutuskan apakah itu pansus atau bukan atau diserahkan langsung ke komisi.
“Saya sepakat pembentukan Pansus, hingga sekarang proses telaah masih berlangsung,” ucapnya.
Politisi PDI-Perjuangan tersebut mengungkapkan dengan terbentuknya Pansus tentu bisa memastikan letak kesalahannya di mana dan bagaimana solusinya.
Selain itu dirinya menilai bahwa ketika nanti bersepakat untuk membentuk pansus fokusan bahasan tidak hanya sekedar 21 IUP yang di duga palsu.
“Tetapi tentu juga ada tanggung jawab sosial perusahaan, Jamrek dan persoalan tambang secara mendalam karena semua saling berkaitan,” ucapnya. (mw/ADV/DPRD Kaltim)