Masjid Negara di IKN Bisa Dipakai Salat Tarawih Tahun Ini
Selisik.id – Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengungkap Masjid Negara di IKN Nusantara sudah hampir rampung. Basuki menargetkan masjid itu bisa dipakai saat salat tarawih pada Ramadan mendatang.
“Jadi tadi dilaporkan Bu Wamen PU, eh insyaallah akan bisa dipakai tarawih,” kata Basuki kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Saat ditanya adakah kemungkinan Presiden Prabowo Subianto melaksanakan salat Idul Fitri di masjid IKN nanti, Basuki belum tahu.
“Oh saya enggak tahu kalau itu,” ujarnya.
Diketahui, Masjid Negara IKN terdiri dari bangunan utama dengan 4 lantai, 2 lantai mezanin, serta pelataran 2 lantai untuk serbaguna hingga parkir. Masjid ini dapat menampung nantinya 29 ribu orang.
Masjid Negara IKN akan menjadi pusat kegiatan keagamaan tingkat kenegaraan. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi dengan luas bangunan masjid dan plaza seluas 60.173 meter persegi serta minaret seluas 427 meter persegi.
Bangunan masjid terdiri dari tiga bagian, yaitu kubah utama, plaza terbuka, dan minaret. Bentuk kubah masjid mengambil konsep simbol serban dan bentuk galaksi sebagai penafsiran semesta alam raya yang tanpa batas.
Area plaza terbuka memberikan ketegasan akses arah kiblat. Sedangkan menara masjid atau minaret memiliki tinggi 99 meter melambangkan asmaul husna serta menghadirkan bentuk melingkar ke atas menyiratkan doa yang dipanjatkan dan untuk melambangkan nilai keilahian atau ketuhanan. Masjid IKN akan berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan spiritual yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.
(detikcom)