Komisi III DPRD Desak Kontraktor Segera Rampungkan Pembangunan Terminal Bontang
Bontang – Komisi III DPRD Bontang mendorong agar kontraktor pelaksana proyek pembangunan gedung terminal bisa kejar target. Usai kunjungan lapangan kemarin, dewan berharap akhir tahun ini fasilitas sudah bisa digunakan.
Proyek revitalisasi Terminal Bontang Tipe B di Jalan S Parman sudah berjalan beberapa bulan terakhir. Imbasnya, aktivitas di sana dialihkan ke lokasi lain yang cukup jauh dari terminal.
Ketua Komisi III Amir Tosinan ini, untuk memantau progres pembangunan terminal yang dikhawatirkan tidak rampung pada Desember 2023 mendatang.
Amir mengaku banyak mendapat keluhan warga soal kepastian selesainya bangunan terminal. Apalagi terminal ini merupakan sektor perekonomian baik warga sekitar, para supir bis dan taksi lokal. Belum lagi keluhan para pekerja tambang yang juga memanfaatkan terminal sebagai titik transit untuk ke lokasi kerja.
Diketahui terminal Bontang ini dikerjakan oleh CV Hiamah Aldina Prima dengan nilai kontrak Rp14,3 miliar. Durasi pengerjaan selama 246 hari dan alokasi dana dari Pemprov Kaltim.
“Kami mendesak agar pengerjaan proyek terminal ini selesai akhir tahun. Banyak warga yang meminta agar bangunan cepat selesai,” kata Amir Tosina.
Konsultan Pengawas CV Arori Teknika Muhammad Rusdi mengatakan, progres sudah 75 persen. Rencana di November ini secara progres di angka 85 persen. Artinya pembangunan ini positif 10 persen.
Pengerjaan akan ditarget rampung pada (28/12/2023). Terminal ini akan dibangun sebanyak 2 lantai. Lantai pertama digunakan untuk penumpang masuk kendaraan.
Kemudian lantai kedua digunakan tempat kantor staf dan kepala terminal. Selain gedung pembangunan juga menyasar pagar keliling sekitar terminal serta pintu masuk dengan ornamen modern.
“Ini pengerjaan kita targetnya positif. Tidak ada minus. Dari time line sesuai jadwal rampung akhir Desember 2023,” Muhammad Rusdi. (Adv)