BW Heran, Niat Kembangkan Pariwisata Tak Sejalan dengan Alokasi Anggaran
BONTANG – Pemerintah diminta agar alokasi anggaran untuk promosi pariwisata serta pengembangan objek wisata ditingkatkan. Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menjelaskan, kampanye pemerintah untuk mengembangkan sektor wisata seharusnya dibarengi dengan dukungan anggaran ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Alih-alin membubung, postur anggaran untuk pariwisata di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bontang sama dengan tahun anggaran sebelumya, Rp 24 miliar.
Untuk membiayai sejumlah program pariwisata, harusnya sejalan dengan alokasi anggaran supaya manfaat dari program bisa dirasakan semua pihak. Di samping itu, belanja pemerintah dari APBD menjadi instrumen penggerak ekonomi daerah.
Dengan masifnya sejumlah kegiatan pariwisata, manfaatnya juga akan dirasakan masyarakat serta pemerintah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Toh manfaatnya akan dirasakan masayarakat dan pemerintah. Harusnya ditambah lah, jangan cuman kampanye tanpa supporting anggaran,” katanya.
Kendati demikian, ia mengapresiasi pemerintah yang mulai intens menggelar kegiatan maupun event yang menyedot perputaran ekonomi, seperti mengundang artis, expo maupun pasar malam.
“Artinya yang dilakukan pemerintah perlu diapresiasi. Ini peluang yang coba dikelola pemerintah. Jika diseriusi sektor wisata bisa diandalkan untuk menopang PAD,” kata dia, Selasa (5/12/2023).