Kesal Tak Dibelikan Motor, Pria di Malinau Bacok Kepala Ayah Pakai Parang
Selisik.id – Seorang pria berinisial SB (20) di Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), tega membacok kepala ayah kandungnya HL (50) menggunakan parang. Melansir laporan detikcom, aksi brutal SB terjadi lantaran kesal tidak dibelikan motor yang diinginkan.
“Pelaku membacok ayah kandungnya di bagian kepala karena kesal keluarganya tidak membelikan sepeda motor yang diinginkannya,” ujar Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo kepada detikcom, Kamis (7/3/2024).
Aksi pembacokan itu terjadi di Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, pada Minggu (3/3) pukul 00.30 Wita. Sebelum pembacokan terjadi, SB lebih dahulu cekcok dengan kakaknya hingga SB pergi ke kebun mencari parang.
“Awalnya pelaku SB terlibat pertengkaran dengan keluarga dan kakaknya karena pengen sepeda motor. ternyata pertengkaran tersebut tidak berhenti di situ saja, karena pelaku SB ini masih tidak terima dengan perlakuan keluarga dan sampai akhirnya pelaku SB pergi ke kebun untuk mengambil sebilah parang,” ungkapnya.
Usai mendapatkan parang, SB kemudian kembali ke rumah dan mencari kakaknya. Namun lantaran kakak pelaku tidak berada di rumah, SB menuangkan kekesalannya kepada ayahnya yang saat itu berada di rumah.
“Karena tidak terima perkataan ayahnya, terjadilah penganiayaan tersebut dimana pelaku SB ini langsung menyerang ayahnya di rumahnya,” sebutnya.
Atas kejadian itu korban HL mengalami luka sobek di bagian kepala atas dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malinau. Sementara polisi mengamankan pelaku di rumahnya setelah mendapat laporan dari warga.
“Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sedangkan untuk pelaku sudah kita amankan di saat hari kejadian dan saat ini kami amankan di Polres Malinau,” kata Heru.
Heru menjelaskan mengenai motif pembacokan SB ke ayah kandungnya karena pelaku kesal akibat keinginannya memiliki sepeda motor tidak dikabulkan. Hal itu menjadikan pelaku gelap mata melakukan penganiayaan.
“Motifnya kesal lantaran tidak dipenuhi keinginannya untuk dibelikan sepeda motor, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik terkait percobaan pembunuhan ayah kandangnya sendiri,” pungkasnya.