Bontang – Pemkot Bontang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, menyelenggarakan Launching Dan Sosialisasi Sistem Pengawasan Kearsipan Internal (SIMAS PINTER). Kegiatan tersebut digelar pada Selasa, (01/07/2023) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Kegiatan dibuka langsung oleh Wali Kota Bontang Basri Rase. Turut hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Retno Febriaryanti.
Dalam laporan yang disampaikan Ketua Tim Pelaksana Hapidah, kegiatan ini merupakan sebuah inovasi dalam menjawab tantangan zaman.
“Di tengah perkembangan arus teknologi informasi saat ini, semua akses informasi bisa terhubung dengan cepat melalui jaringan internet. Hal ini tentunya menuntut kita sebagai pemerintah termasuk pemerintah kota untuk terus menciptakan inovasi dalam bentuk aplikasi dalam upaya memudahkan pelaksanaan tugas pemerintahan sehingga dapat dilaksanakan secara cepat, akurat, objektif dan berkualitas,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Wali Kota Bontang Basri Rase mendukung segala inovasi yang dapat meningkatkan kinerja dan akuntabilitas Pemerintah Kota Bontang.
“Arsip yang autentik dan terpercaya merupakan aset berharga bagi kita sebagai penyelenggara pemerintahan, karena arsip tersebut tidak hanya merekam jejak kegiatan dan keputusan kita, tetapi juga merupakan bukti nyata dari proses pengambilan keputusan yang sesuai dengan prinsip dan kaidah standar kearsipan,” ujar Basri.
Basri juga menjelaskan bahwa indeks kearsipan di Bontang saat ini masih terbilang rendah. Maka dari itu, dengan adanya aplikasi SIMAS PINTER ini diharapakan bisa meningkatkan dan mempermudah penyimpanan layanan kearsipan.
“Adanya SIMAS PINTER ini jadi lebih efektif dan efisien, sehingga tidak ada lagi arsip yang menumpuk di setiap OPD. Kalau kita perlu apa-apa tinggal buka saja aplikasi ini, tidak perlu bongkar-bongkar. Dan rekam jejak digital kita tidak akan pernah hilang di aplikasi ini,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta akan berbagi pengetahuan terutama tentang pengawasan kearsipan internal.
“Saya berharap agar acara ini dapat menjadi ajang yang produktif dan kolaboratif, di mana setiap peserta dapat saling belajar dan memperkaya pengalaman dalam rangka pengelolaan kearsipan yang lebih baik lagi,” tandasnya. (Adv)