Basri Rase Instruksikan Bapenda Genjot PAD untuk Capai Kemandirian Fiskal
Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) Bontang dari berbagai sektor. Ini dilakukan agar Kota Bontang bisa mandiri secara fiskal.
“Sesuai arahan Kemendagri, daerah otonom dituntut kemandirian secara fiskal,” sebut Basri saat ditemui usai memimpin upacara peringatan hari Otonomi Daerah ke-28 di halaman DPM-PTSP pada Kamis (25/4/2024) pagi.
Kata Basri, suatu daerah bisa dikatakan mandiri secara fiskal jika mampu menghasilkan PAD 20 persen dari APBD yang ada saat ini. Sementara Bontang masih berada di angka sekitar 12 persen.
Basri menilai, dengan adanya otonomi daerah sangat baik bagi Kota Bontang. Karena daerah diberikan ruang untuk meningkatkan PAD, memajukan daerahnya masing-masing, melakukan pengurangan kemiskinan dan lain sebagainya.
“Salah satu cara agar Bontang bisa meraih kemandirian fiskal itu lewat peningkatan ekonomi hijau,” tandasnya.
Sebelumnya, sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian, daerah otonom diminta untuk mandiri secara fiskal. Lantaran setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah.
“Peningkatan tersebut diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahterakan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain sebagainya,” bebernya. (Adv)