Lebaran, Lapas Bontang Buka Kunjungan Online
Bontang – Warung Telekomunikasi Khusus Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Bontang (Wartelsuspas) dimanfaatkan para warga binaan untuk silahturahmi dengan sanak keluarga.
Dua tahun belakangan, Lapas Bontang masih meniadakan kunjungan tatap muka saat Lebaran. Edaran dari Kementerian Hukum dan Ham masih mensyaratkan kunjungan tatap muka dilarang.
Namun, pihak Lapas Bontang menyiasati dengan penyediaan telepon seluler untuk para warga binaan. Total ada 40 unit ponsel yang disediakan bagi narapidana untuk berkomunikasi dengan keluarganya. Mereka secara bergiliran menyewa ponsel dengan durasi terbatas.
Untuk telpon seluler di Wartelsuspas setiap penggunanya dipungut Rp 1.000 per menit. Rata-rata sekali penggunaan para napi selama 10 menit atau Rp 10 ribu.
“Yah sebenernya tidak dibatasi, namun biasanya napi membatasi diri 10 menit,” kata Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kelas II A Bontang Riza Mardani kepada wartawan, Minggu (1/5/2022).
Alasan petugas memungut iuran karena jumlah pengguna banyak. Dalam sehari pengguna bisa mencapai puluhan bahkan ratusan orang.
“Buka dari pagi, kalau jadwal salat (zuhur) tutup. Lanjut lagi hingga 15.00 Wita,” ungkapnya.
Riza bilang, untuk komunikasi panggilan video, Lapas menyiapkan 8 unit ponsel android dan 3 komputer lengkap dengan headset. Layanan ini bisa dinikmati para warga binaan secara cuma-cuma alias gratis.
“Kalau layanan ini berbeda ruangan dengan wartelsuspas. Sehari hanya dibatasi 40 pengguna, setiap orang dibatasi 15 menit,” terangnya.
Selain itu, bagi yang hendak mengirimkan makanan tetap diperkenankan saat Lebaran.
“Tetap penitipan makanan kami buka kok, siang mungkin mereka bisa berlebaran sama-sama di dalam,” tandasnya.